Perkembangan zaman yang sedemikian pesat, memaksa manusia untuk terus mengikutinya. Demikian juga dengan investasi, tindakan berinvestasi juga akan mengikuti pola pikir manusia. Semakin maju suatu peradaban, tingkat kreativitas masyarakatnya juga makin berkembang. Hal ini akan berpengaruh terhadap penemuan-penemuan baru dari produk investasi. Dulu, orang hanya mengenal investasi lewat emas lalu muncul tabungan dan deposito.

Selanjutnya muncul pemikiran, kepemilikan dari sebuah usaha bisa dijualbelikan. Itulah yang melatarbelakangi munculnya saham. Dalam perkembangan berikutnya, muncul ide tentang penjualan jasa manajemen investasi yang akhirnya memunculkan reksa dana. Lalu kira-kira investasi mana yang akan menjadi tren di masa depan? Ada lima hal yang memengaruhi sebuah produk investasi bisa menjadi tren dan pilihan banyak orang.

Kebiasaan

Faktor ini menjadi penentu keputusan seseorang dalam memilih produk investasi. Itu yang menyebabkan kenapa deposito sampai saat ini masih digemari orang kendati bunganya terus turun. Orang sudah terbiasa menabung hanya di bank. Jarang yang berpikir lewat cara lain. Misalnya, asuransi, emas, atau saham. Sepanjang kebiasaan orang tidak bergeser, maka tabungan dan deposito tetap akan menjadi pilihan.

Tingkat Pengetahuan

Tingkat pengetahuan seseorang terhadap sebuah produk investasi akan memengaruhi keputusan mereka dalam berinvestasi. Strategi lembaga keuangan yang sering melakukan edukasi kepada masyarakat sangat memengaruhi pemahaman masyarakat terhadap produk investasi. Jadi, sepanjang ada edukasi atau promosi maka tingkat pengetahuan seseorang terhadap sebuah produk investasi akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan kecenderungan mereka untuk lebih memilih produk tersebut juga semakin besar.

Fakta yang terjadi sekarang, produk-produk yang masih paling banyak melakukan edukasi dan promosi adalah produk-produk perbankan, asuransi, dan jasa manajemen investasi. Di masa depan promosi mereka tentu kian gencar.

Tawaran Hasil

Tidak bisa dimungkiri, tawaran hasil yang diberikan oleh sebuah produk investasi memengaruhi keputusan seseorang untuk memilih produk investasi. Sebagai contoh, kalau Anda diberitahu bahwa ada produk investasi yang bisa memberikan hasil di atas bunga deposito, maka biasanya Anda akan mengernyitkan dahi dan mulai penasaran, minta dijelaskan bukan?

Faktanya sekarang produk-produk seperti saham, reksa dana, dan unit link masih mendominasi pasar. tawaran produk-produk tersebut memberikan hasil tinggi, walaupun investasi jenis ini risikonya lebih tinggi. Ke depan, sepanjang ada produk yang bisa menawarkan hasil yang lebih tinggi, maka produk itu bisa jadi akan menjadi tren. Seperti yang ditawarkan oleh salah satu perusahaan investasi internasional, Uinvest.

Likuiditas

Prinsipnya, ketika seseorang mulai berinvestasi, dia bisa melakukannya dengan dua cara. Pertama, dengan membeli sebuah produk investasi yang dia pegang sendiri (seperti emas atau properti). Produk tersebut bisa diharapkan jika dijual lagi harganya lebih tinggi. Kedua, dia bisa berinvestasi dengan “menitipkan” uangnya ke dalam sebuah lembaga (seperti bank, asuransi, atau jasa manajemen investasi).

Pada cara pertama, likuiditas atau kemudahan dalam menjual kembali produk investasi yang sudah Anda beli akan memengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi. Semakin mudah dijual, biasanya produk itu semakin disukai. Saat ini emas masih menjadi produk yang dianggap cukup mudah untuk dijual, selain saham dan reksa dana.

Keamanan

Hal kelima yang menjadi faktor tren berinvestasi di masa mendatang adalah faktor keamanan. Semakin baik reputasi sebuah lembaga (bank, asuransi, dan jasa manajemen investasi), maka masyarakat makin percaya. Masyarakat pun akan merasa aman “menitipkan” uangnya ke lembaga-lembaga yang reputasinya tinggi.

Fakta yang terjadi sekarang adalah bahwa orang masih melihat bank sebagai tempat yang aman untuk berinvestasi. Untuk jasa asuransi, orang masih melihat bahwa perusahaan asuransi yang bekerjasama dengan perusahaan asing memiliki posisi kuat. Kesan yang terlihat oleh masyarakat adalah lembaga tersebut aman, sehingga pantas dijadikan tempat berinvestasi.

Di masa depan, bila suatu lembaga bisa menunjukkan bahwa mereka adalah perusahaan yang kuat dan sehat, bukan tidak mungkin orang akan memutuskan untuk berinvestasi ke perusahaan tersebut. Dan Uinvest bisa menjadi salah satu alternatif investasi Anda.

Sumber Referensi: Tabloid NOVA No. 817/XVI (Safir Senduk)